Selasa, 03 Januari 2012

Macam – Macam Keripik



1.      Keripik Ubi Merah

http://images.cityofenjie.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/R14ZzgoKCnQAACP6XQE1/a1.jpg?et=kEfkmMmWMx6PlN6NWF01%2Bg&nmid=Bahan:

  •     1 kg ubi merah, kupas, iris melintang tipis
  •     6 sdm minyak untuk menumis
  •     200 gr gula pasir
  •     50 ml air
  •     minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  •     Kupas ubi hingga bersih, kemudian serut ubi tipis-tipis.
  •     Rendam serutan ubi dalam air.
  •     Tiriskan ubi sesaat akan digoreng.
  •     Panaskan minyak yang cukup banyak.
  •     Goreng ubi jalar hingga matang dan kering. Angkat, tiriskan.
  •     Masak gula pasir dan air dengan api sedang, hingga kental dan berserabut.
  •     Masukkan ubi jalar goreng.
  •     Kecilkan api aduk dengan cepat hingga gula melapisi ubi jalar.
  •     Dinginkan dan simpan dalam wadah tertutup.







2.      Keripik Singkong Pedas




Bahan :

500 gr keripik singkong mentah
minyak untuk menggoreng
5 sdm minyak untuk menumis
3 sdm gula pasir
1 sdt cuka masak

Haluskan :

100 gr cabai merah, buang bijinya
5 siung bawang putih
1 sdt garam

Cara membuat :

1. Goreng keripik singkong dalam minyak panas dan banyak hingga matang dan kecokelatan. Angkat, tiriskan.
2. Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan agak kering. Tambahkan gula pasir dan cuka, aduk hingga gula larut dan agak kental
3. Masukkan singkong goreng, aduk hingga tercampur rata.
4. Dinginkan, simpan dalam wadah tertutup rapat.

3.      Keripik Ubi Jalar

1. pendahuluan
Serealia dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi serealia
terutama beras sebagai bahan pangan pokok dan umbi-umbian cukup tinggi.
Begitu pula dengan bertambahnya penduduk, kebutuhan akan serealia dan
umbi-umbian sebagai sumber energi pun terus meningkat. Tanaman dengan
kadar karbohidrat tinggi seperti halnya serealia dan umbi-umbian pada
umumnya tahan terhadap suhu tinggi. Serealia dan umbi-umbian sering
dihidangkan dalam bentuk segar, rebusan atau kukusan, hal ini tergantung dari
selera.
Usaha penganekaragaman pangan sangat penting artinya sebagai usaha untuk
mengatasi masalah ketergantungan pada satu bahan pangan pokok saja.
Misalnya dengan mengolah serealia dan umbi-umbian menjadi berbagai bentuk
awetan yang mempunyai rasa khas dan tahan lama disimpan. Bentuk olahan
tersebut berupa tepung, gaplek, tapai, keripik dan lainya. Hal ini sesuai dengan
program pemerintah khususnya dalam mengatasi masalah kebutuhan bahan
pangan, terutama non-beras.
Ubi jalar merupakan salah satu jenis makanan yang mampu menunjang
program perbaikan gizi masyarakat. Nilai kalorinya cukup tinggi, yaitu 123
kalori/100 gram. Ubi jalar berkulit tipis dan berkadar air tinggi sehingga perlu
penanganan secara seksama selama proses panen, dan pengangkutan serta
penyimpanan sebelum dimanfaatkan. Apabila kulit yang tipis tersebut rusak,
maka akan mudah sekali mikroorganisme (bakteri, jamur, dll) masuk ke dalam
umbi, sehingga seluruh bagian umbi akan cepat rusak.
Tabel 1. Komposisi Ubi Jalar
Jenis Komponen %
Air Abu Pati Protein Gula Serat Kasar
Merah 79,59 0,92 17,06 1,19 0,43 5,24
Putih 64,66 0,98 28,19 2,07 0,38 2,38
Untuk memperpanjang masa simpan, ubi jalar dapat diolah menjadi keripik.

2. bahan

1) Ubi jalar 10 kg
2) Minyak goreng 1 kg
3) Garam dapur 120 gram
4) Natrium metabisulfit 1 ons
5) Air 10 liter

3. alat
1) Pisau
2) Dandang
3) Ember
4) Tungku atau kompor
5) Tampah (nyiru)

4. cara pembuatan
1) Pilih ubi yang baru dipanen lalu cuci. Kupas dan hilangkan bagian tunasnya;
2) Ubi jalar yang sudah dikupas cepat rendam dalam air untuk mencegah
perubahan warna;
3) Iris tipis-tipis dengan ketebalan 1 ½ ~ 2 ½ mm;
4) Untuk memperbaiki warna keripik dan menghilangkan rasa getir dapat
direndam dalam 10 liter air yang diberi 1 ons natrium metabisulfit;
5) Cuci dan tiriskan kemudian kukus selama 5 menit setelah air mendidih;
6) Tiriskan setelah dikupas;
7) Letakkan pada tampah lalu jemur. Irisan harus sering dibalik sebelum kering
untuk mencegah supaya tidak lengket;
8) Goreng irisan yang sudah kering. Irisan ubi yang dimasukkan jangan terlalu
banyak dan api jangan terlalu besar;
9) Keripik yang sudah digoreng biarkan beberapa lama, kemudian kemas
dalam kantong plastik, tutup rapat, dan simpan di tempat kering.
Catatan:
Ada beberapa cara dalam pembuatan keripik ubi jalar yaitu setelah
penggorengan ada yang dicampur dengan gula untuk menambah rasa manis.
Ada juga yang mencampurnya dengan merica untuk membuat rasa keripil lebih
hangat. Atau ada pula yang dicampur dengan bumbu dan cabai agar
mempunyai rasa pedas.
4.       Singkong Keju
Saat ini banyak usahawan yang mengangkat "derajat" singkong yang semula hanya sebagai makanan murahan menjadi makanan yang lebih berkelas dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Salah satunya adalah dengan mengkreasikan singkong menjadi jajanan mewah dengan label SINGKONG KEJU.
Rasa dari singkong keju yang empuk dan gurih ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Apalagi singkong keju ini cenderung lebih empuk bila dibanding dengan singkong goreng pada umumnya. Terlebih bila penjual kreatif mengemas singkong keju sehingga bisa mendongkrak harga dari jajanan ini. Bahkan saat ini kita bisa dengan mudah menemukan jajanan dengan bahan dasar singkong ini di dalam pusat perbelanjaan besar di kota ataupun penjualan yang sudah menggunakan sistem franchise.
Berikut ini akan dijelaskan cara membuat singkong keju : 
Bahan Utama :
1 kg singkong (pilih yang jenis singkong roti, karena teksturnya lebih empuk)

Bahan Rendaman (campur jadi satu) :
  • Bawang putih 5 siung, dihaluskan
  • garam 1 sdm
  • air untuk merendam secukupnya (lebih baik hasilnya bila menggunakan air es)
Bahan pelengkap :
  • Keju 250 gr
  • mentega / margarine 250 gr
  • susu kental manis, bisa menggunakan yang warna putih ataupun coklat, sesuai selera

Cara memasak singkong keju :
  1. kupas singkong dan cuci bersih. Potong-potong sepanjang 5-7 cm
  2. goreng singkong sampai setengah matang saja, angkat dan tiriskan
  3. Jangan ditunggu sampai dngin tapi harus langsung dimasukkan ke dalam bahan rendaman.
  4. Rendam kurang lebih 5 menit
  5. Angkat singkong dari bahan rendaman, tiriskan sebentar.
  6. Kemudian singkong digoreng lagi dengan menggunakan minyak yang sangat panas. Tunggu sampai singkong merekah yang berarti singkong tersebut sudah matang. Bila menggunakan singkong jenis roti, maka hasil rekahan singkongknya akan lebih cantik bila dibanding dengan bila kita menggunakan singkong biasa.
  7. Dalam kondisi singkong masih panas, oles singkong dengan mentega, taburi dengan keju parut dan susu kental sesuai selera.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar